Selasa, 29 November 2016

Danramil 0814/03 Tembelang Ajak Warga Perbaiki Tanggul Yang Jebol



Jombang. Personil Koramil 0814/03 Tembelang, dipimpin langsung Kapten Inf Mustaji bergotong-royong bersama warga meninggikan tanggul secara darurat di sungai Juwet Desa.Kedunglosari Kec.Tembelang sepanjang 30 meter pada Sabtu, 26 Nopember 2016.
Personil Koramil Tembelang , Polsek Tembelang dan warga bahu membahu berupaya agar tanggul sungai tidak jebol lebih besar lagi. Danramil 0814/03 Tembelang Kapten Inf Mustaji mengatakan “ berdasarkan pantauan Babinsa Desa Kedunglosari, sejak Jumat siang sampai sore hujan mengguyur Kota Jombang dengan deras sehingga membawa dampak yang cukup fatal, karena semua aliran air di Kab.Jombang yang bermuara di sungai brantas menjadi satu melalui sungai Juwet ini.
Dengan diguyur hujan terus menerus tersebut sehingga sungai menjadi luber dan ada  3 titik tanggul yang jebol karena tidak mampu menampung air yang masuk ke sungai Juwet “. Diakuinya penutupan tanggul kali Juwet yang luber ini tidak bisa maksimal, minimal dapat membendung air yang luber tidak ke persawahan, di musim penghujan sungai ini memang langganan akan luberan banjir, untuk kedepanya semoga dapat di bangun tanggul yang lebih kuat serta permanen“.
Personil Babinsa Koramil 0814/03 Tembelang memang di instruksikan oleh Danramil untuk memantau wilayah binaan masing-masing dikala musim penghujan ini, sehingga bila ada banjir bisa mengambil keputusan cepat bagaimana cara mengatasinya meskipun tidak maksimal karena kondisi geografis yang landai dan meminimalkan kerugian pada masyarakat.

Danramil 0814/13 Peterongan Dukung Pekan Turun Tanam Dan Pencanangan Kawasan Pertanian Bebas Hama Tikus



Jombang. Mengejar musim hujan yang sudah mulai turun ini, para petani diharapkan segera menanam padi. Hal ini dilakukan untuk mengejar target ketersediaan pangan nasional agar terpenuhi. Untuk itu Dinas Pertanian Kab. Jombang bersama Koramil 0814/13 Peterongan melakukan giat pekan turun tanam dan pencanangan kawasan pertanian bebas hama tikus MT 2016/2017di lahan persawahan petani Dsn Kalisari Ds Ngrandulor Kec Peterongan, Senin 28 Nopember 2016.

Menurut Kapten Czi Budi Santoso selaku Danramil Peterongan mengatakan, “ Biasanya musim hujan mulai Oktober-April, namun tahun ini hujan baru turun pada akhir November, sehingga para petani yang ketersediaan airnya tergantung hujan, baru bisa menanam padi pada Nopember akhir ini. “Musim tanam ini termasuk terlambat, karena hujan baru mulai turun, maka para petani diharapkan memanfaatkan air semaksimal mungkin pada musim hujan ini,”imbaunya.

Tugas Koramil adalah memberikan motivasi kepada petani untuk menanam pajale, yaitu padi, jagung dan kedelai karena kebutuhannya belum terpenuhi. “Tugas TNI mendampingi petani, mulai dari menanam sampai panen dan menjaga distribusi pupuk ke petani supaya tercukupi,” ujar Danramil menambahkan.

Kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Petanian Kab Jombang Bapak Hadi Purwantoro, Camat Peterongan Aminatur Rokhiyah, SE.M.Kp, Kades Ngrandu Lor Rofi’ Udin, Sip, Babinsa Serda Syaifullah, acara dilaksanakan dengan melaksanakan tanam padi bersama sekaligus berburu hama tikus dengan cara pengasapan di lubang sarang tikus.

Senin, 28 November 2016

TIGA BABINSA KORAMIL 15/MOJOWARNO MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN DI KECAMATAN MOJOWARNO

  BABINSA KORAMIL 15/MOJOWARNO MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN MEMBANTU PETANI MEMPERSIAPAKAN LAHAN SELUAS 2 HA DI DESA MOJOJEJER, DESA CATAKGAYAM,DESA MOJODUWUR KECAMATAN MOJOWARNO
Mojowarno, Babinsa Koramil 15/Mojowarno Kodim 0814/Jombang bersama petani terus mendorong untuk mensukseskan program swsembada pangan di Desa Mojojejer, Desa Catakgayam dan Desa Mojoduwur Kecamatan Mojowarno. Demikian yang di lakukan tiga Babinsa Koramil 15/Mojowarno Kecamatan Mojowarno yaitu Sertu Setyo Adi Waluyo Babinsa Desa Mojojejer, Serda Bambang Sugeng Babinsa Desa Catakgayam dan Kopda Abdul Rokim Babinsa Desa Mojoduwur yang melakukan pendampingan petani menggarap sawah dalam rangka pelaksanaan tanam padi di tiga desa yaitu Desa Mojojejer,Desa Catakgayam dan Desa Mojoduwur pada Senin, 28 November 2016.Pukul 07.30 wib.
Dengan kepedulian Babinsa yang langsung turun ke sawah bersama petani dalam rangka membajak sawah dengan alat modern (traktor) akan menumbuhkan rasa semangat dan percaya diri bagi petani itu sendiri.“Menggemburkan sawah saat ini sudah banyak yang menggunakan tenaga mesin diesel sehingga hasil membajaknya lebih cepat,”kata Danramil 0814/15 Mojowarno Kapten Chb Yaya Suhaya.
Adanya kegiatan ini di harapkan Kodim 0814/Jombang sudah siap tanam serentak, demikian juga dengan bibit padi yang akan di tanam harus di siapkan secara maksimal agar bibit dapat tumbuh dengan baik dan nantinya akan mendapatkan hasil memuaskan. Kegiatan ini di laksanakan sebagai bentuk tugas TNI bersama PPL Kecamatan Mojowarno dalam mendampingi para petani dalam bercocok tanam.
“Ini semua di lakukan untuk mewujudkan program pemerintah yaitu ketahanan pangan, sehingga tercapai swasembada pangan yang mencukupi,”kata Kapten Chb Yaya Suhaya.
(andi,maskut)

Minggu, 27 November 2016

BABINSA KORAMIL 0814/15 MOJOWARNO MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN HANPANGAN PENYIAPAN LAHAN TANAM PADI DI KECAMATAN MOJOWARNO

BABINSA DESA GEDANGAN SETYO PRIBADI MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN HANPANGAN PENYIAPAN LAHAN TANAM PADI SELUAS 2 HA DI DESA GEDANGAN KECAMATAN MOJOWARNO

Mojowarno ,Kamis 24 November 2016 .   –   Babinsa Koramil 15/Mojowarno jajaran Kodim 0814/Jombang , Serda Setyo Pribadi pendampingan han pangan Penyiapan lahan tanam padi  di Desa Gedangan kecamatan Mojowarno dan Babinsa Serda  Bambang Sugeng melaksanakan han Penyiapan lahan tanam padi di Desa Catakgayam kecamatan Mojowarno.

Dalam kegiatan pendampingan tersebut   Danramil Koramil 15/Mojowarno Kapten Chb Yaya Suhaya Menyampaikan kepada para babinsa Koramil 15 /Mojowarno bahwa di samping tugas pemantaun wilayah , babinsa saat ini juga mendapat tugas tambahan untuk mendampingi petani dalam rangka membantu pemerintah dalam mensukseskan swasembada pangan Nasional, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan  petani  baik permasalahan seputar kondisi pertanian ataupun kendala yang ditemui para petani dalam bertanam Padi ,yang dapat di sampaikan langsung  kepada babinsa atau PPL untuk kemudian di carikan solusinya.

BABINSA DESA CATAKGAYAM BAMBANG SUGENG MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN HANPANGAN PENABURAN BENIH PADI UNTUK SAWAH SELUAS 2 HA DI DESA CATAKGAYAM KECAMATAN MOJOWARNO

Dalam kesempatan tersebut Babinsa Koramil 15/Mojowarno Serda Setyo Pribadi mengatakan bahwa pemerintah melalui Dinas Pertanian akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu masalah yang dihadapi oleh para petani sehingga mereka tidak akan kesulitan dalam mengolah tanaman Padi. Disamping itu babinsa akan selalu melaksanakan pendampingan pertanian bekerja sama dengan PPL Pertanian untuk memajukan pertanian di wilayah Desa Gedangan kecamatan Mojowarno dan Desa Catakgayam kecamatan Mojowarno.

Upaya khusus yang dilakukan Babinsa Koramil 15/Mojowarno Serda  Bambang Sugeng dengan memaksimalkan pendampingan terhadap petani di desa binaannya. “Dengan perawatan yang teratur padi akan tumbuh subur serta tidak diserang hama sehingga menghasilkan panen sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya. 

(sunjasmoro,andi ,maskut)

Jumat, 25 November 2016

Dandim Jombang Ajak Anggota Mendonorkan Darahnya Jelang Hari Juang Kartika Dan Hut Kodam V/Brawijaya



Jombang. Kodim 0814 Jombang bekerjasama dengan PMI Cabang Jombang dan SMK Negeri 1 Jombang melaksanakan kegiatan donor darah. Kegiatan yang diadakan dalam rangka peringatan HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang Kartika itu bertempat di Gedung Edotel SMK Negeri 1 Jombang pada, Rabu, 23 Nopember 2016.

Dandim 0814 Jombang Letkol Arh M.Fathkurrahman mengatakan, “Kegiatan Donor Darah ini merupakan rangkaian kegiatan Kodim 0814 Jombang dalam rangka memperingati peringatan HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang Kartika tahun 2016.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berbagi dan bentuk bakti TNI kepada masyarakat, acara donor darah merupakan kegiatan sosial yang strategis karena masih banyak masyarakat di luar sana yang membutuhkan darah. Karena darah tidak bisa dibuat, tidak bisa diambil dari mana-mana, hanya dari manusia “. Kata Dandim menegaskan

Donor darah tersebut diikuti oleh anggota Kodim Jombang, anggota Persit, pelajar dan warga masyarakat. Hasilnya, terkumpul 173 kantong darah dan ada beberapa peserta yang darahnya tidak bisa di donorkan dikarenakan tensi tinggi.