Jombang. Budaya
makan sayuran telah ada sejak jaman dahulu, bahkan jauh sebelum ada ilmu gizi
yang menyatakan dengan jelas akan manfaatnya bagi kesehatan. Menurut banyak
literatur, manusia purba sudah makan produk dari tanaman lebih banyak dari
daging, karena memang itulah makanan yang banyak tersedia disekitar mereka.
Seiring dengan berkembangnya peradaban, budaya pertanian pun akhirnya
dikembangkan.
Daerah Kecamatan
Kudu terutama di desa Sidokaton yang menjadi tempat pelaksanaan TMMD ke 101
merupakan daerah sayuran meskipun daerah Utara Jombang bukan daerah yang cocok
untuk tanam sayuran, tetapi beberapa warganya menanam sayuran sebagai keperluan
pribadi maupun untuk komoditi penunjang ekonomi.
Personil Satgas TMMD selain melaksanakan kegiatan
pembangunan fisik, di sela-selah kegiatan juga ikut membantu warga memilah dan
mengikat sayuran yang akan di jual di pasar yang ada di mojokerto maupun
surabaya, seperti yang terlihat di rumah Bapak Parjan dusun sidokaton.
rt.3.rw.2. Desa sidokaton, senin 16 April 2018.
Menurut Bapak Parjan, dengan pengolahan
lahan yang benar dan cara penanaman yang tepat serta membaca situasi pasar menjadi modal utama untuk menghasilkan
labih banyak uang. Dengan adanya TMMD ini saya juga ikut terbantu karena
bapak bapak tentara bila sedang longgar kadang ikut membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar