Selasa, 27 September 2016

KEGIATAN SOSIALISASI POSKO SAMBUNG RASA DENGAN TEMA PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DI BALAI DESA PENGGARON KECAMATAN MOJOWARNO.

KEGIATAN SOSIALISASI POSKO SAMBUNG RASA  DENGAN PEMBAHASAN DAMPAK DARI NARKOBA OLEH BABINSA DESA PENGGARON SERKA BUDI ZUWONO
Mojowarno , Selasa 27 September 2016 Pukul 10.00 wib, Dilaksanakan Kegiatan Sosialisasi Posko Sambung Rasa  Dengan Tema  Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Di Balai Desa Penggaron Kecamatan Mojowarno. Kegiatan Ini Merupakan Program PKK dari Pusat. Kegiatan Tersebu di hadiri oleh Kepala Desa Penggaron Bapak Sulistyono, Babinsa Desa Penggaron Serka Budi Zuwono, Babinkamtibnas Desa Penggaron Briptu Akbar, Nara sumber dari WCC Kab. Jombang Bu Helmi, Bu Novi , Ketua PKK Desa Penggaron Purwantina Ningsih, Ketua BPD Desa Penggaron Bapak Triono dan Ibu PKK Desa Penggaron Kecamatan Mojowarno.

Kepala Desa Penggaron Bapak Sulistyono  Mengatakan ‘‘Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga

   
 
 KEGIATAN SOSIALISASI POSKO SAMBUNG RASA DENGAN TEMA PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)

Nara sumber dari wcc kab. Jombang bu helmi menambahkan juga bahwa “Adanya kekerasan dalam rumah tangga dapat disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal dalam lingkup rumah tangga. Faktor internal yang dapat memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga antara lain, karakter pelaku kekerasan yang cenderung emosi, ketergantungan ekonomi, pihak ketiga dalam rumah tangga, keadaan ekonomi, dan komunikasi  yang berjalan dengan tidak baik. Sementara faktor eksternal adalah budaya yang memandang perempuan sebelah mata dan kesalahan penafsiran ajaran agama dalam masyarakat

Babinsa Desa Penggaron Serka Budi Zuwono  Menyampaikan bahwa “kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal rokok, narkoba, freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. dan saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas satu sma di kompelks saya, ditangkap/diciduk polisi akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja antara lain,kurangnya kasih sayang orang tua,kurangnya pengawasan dari orang tua, pergaulan dengan teman yang tidak sebaya,peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif,tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah,dasar-dasar agama yang kurang, tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya,kebasan yang berlebihan,masalah yang dipendam.

Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap remaja bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. over dosis bisa menyebabkan kematian, Tandasnya.

Kegitan berakhir pukul 12.30 wib  dengan tertib aman dan lancar (andi/maskut)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar