Minggu, 21 Agustus 2016

Seni Tradisional Uji Kejantanan di Ujung Pecut Rotan di Desa Japanan Kecamatan Mojowarno

PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE 71 DENGAN PAGELARAN SENI TRADISIONAL ATRAKSI UJUNG DI DEPAN BALAI DESA JAPANAN KECAMATAN MOJOWARNO
Mojowarno(20/8/2016),Demi memerihkan Peringatan HUT Kemerdekaan  RI KE 71 ,Kemarin sabtu pukul 13.00 wib Desa Japanan Kecamatan Mojowarno Gelar Seni Tradisional Uji Kejantanan di Ujung Pecut Rotan di Depan Balai desa Japanan.Dengan Dihadiri Kepala Desa Japanan Bapak Junaidi Catur W,Babinkamtibnas Desa Japanan Briptu Ferdian,Babinsa Desa Japanan Serda Andik ,Staf dan Perangkat Desa Japanan serta warga Desa Japanan



Seni Tradisional Uji Kejantanan di Ujung Pecut Rotan

Mereka adalah para `kesatria’ beripat. Beripat merupakan atraksi adu ketangkasan menggunakan alat pecut rotan alias cambuk rotan yang hingga kini masih bisa dinikmati walau hanya di hajatan perkawinan atau upacara syukuran hasil panen padi namun skg di tunjukan pada saat Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke 71

Alat pecut rotan lazimnya sepanjang 70 hingga 90 sentimeter. Pembuatannya cukup mudah, rotan dibersihkan lalu dijadikan alat pemukul.

Di ujungnya, terdapat gagang berupa bambu dan kayu yang diikat kuat agar jika diayunkan sebagai cambuk tak mudah koyak. “Atraksi beripat adalah warisan kami. Biasanya dipentaskan sebagai hiburan rakyat,“ ujar Kepala Desa Japanan, Junaidi.

Kegiatan selesai pukul 16.00 wib dengan tertib,aman dan lancar.(maskut,andi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar