Senin, 31 Juli 2017

Babinsa Koramil 0814/01 Kota Bantu Pemasangan Umbul Umbul Sebagai Wujud Syukur Proklamasi Republik Indonesia

Jombang. Perjuangan para pahlawan pendahulu kita dalam rangka mencapai kemerdekaan tidaklah mudah. melainkan membutuhkan pengorbanan, kerja keras, dengan keringat yang bercucuran dan darah yang mengalir menjatuhi bumi Pertiwi kita Indonesia. Karena itu, sebagai warga negara, dalam rangka mewujudkan rasa syukur atas proklamasi kemerdekaan dapat dilakukan dengan banyak cara.
Dalam rangka mendorong semangat warga untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 72, Babinsa Koramil 0814/01 Kota, Serda Danuari, terjun langsung ke lapangan, berbaur dengan warga melakukan pemasangan umbul-umbul, di desa Tambak Rejo Kecamatan Jombang, Senin 31 Agustus 2017.  
” Kami hanya sekedar mengingatkan dan sosialisasi, mengkondisikan sekaligus ikut bekerja langsung bersama-sama warga masyarakat. Dengan cara ini bisa memompa semangat warga untuk lebih mencintai Negara dan mengisi kemerdekaan ini dengan sesuatu yang bermanfaat, sekaligus melakukan Komsos dengan warga, ” ujar Serda Danuari.
Kegiatan pemasangan bendera dan umbul umbul tersebut untuk menggugah dan menanamkan rasa Nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah merdeka selama 71 tahun, Kemerdekaan tersebut tidak sertamerta  hadiah dari kaum penjajah melaikan lewat perjuangan dan harus ditebus dan ditempuh dengan penuh pengorbanan rakyat dan bangsa Indonesia.

Kodim 0814 Jombang Intens Tes Urine Personil

Jombang. Tes urin narkoba merupakan salah satu metode dalam mendeteksi jenis narkoba tertentu di dalam sampel urin. Tes urin narkoba ini biasanya dilakukan dengan menggunakan lat uji cepat. Prinsip kerja atau cara penggunaan alat tes urin narkoba ini hampir sama dengan alat test pack. Beberapa jenis narkoba yang dapat di deteksi melalui tes urin narkoba ini ialah morfin, mariyuana, kokain, amfetamin, metamfetamin dan lain sebagainya.
Dalam rangka Program P4GN TW III, 90 personil Kodim Jombang terjaring secara acak pemeriksaan urine yang sedang mengikuti kegiatan Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Makodim 0814 Jombang Jl. KH. Wahid Hasyim Jombang, senin, 31 Juli 2017.
Sebanyak 90 prajurit TNI yang terdiri dari seluruh jajaran Koramil Kodim 0814 Jombang, senin pagi, menjalani pemeriksaan urine secara mendadak saat mengikuti kegiatan penyuluhan P4GN, Kegiatan yang dipimpin langsung Psi Intel Kodim Jombang Kapten Inf Sujiono, SE saat kegiatan itu membuat prajurit kaget.
Satu per satu mereka diperiksa urinenya, dikawal oleh Anggota Provost. “Tes urine secara mendadak yang kita lakukan ini guna menindaklanjuti perintah Panglima TNI supaya seluruh prajurit TNI terbebas dari penggunaan narkoba,” ujar Sujiono. Dikatakannya, pelaksanaan tes urine tersebut pada senin pagi berhasil memeriksa secara acak sebanyak 90 orang prajurit TNI.
Pemeriksaan urine secara acak dan berkala di Kodim 0814 Jombang di tahun 2017 ini, dilakukan guna memastikan tak ada anggota TNI di wilayah ini yang terlibat dalam penggunaan narkoba. “ Saya pastikan apabila terlibat narkoba, maka oknum TNI pasti dipecat dari kesatuannya,” ujar Dandim Jombang Letkol Arh M.Fathkurrahman, saat dikonfirmasi.

Minggu, 30 Juli 2017

Babinsa Koramil 0814/02 Diwek Memutus Rantai Perkembangbiakan Nyamuk

Jombang. Untuk mengantisipasi demam berdarah, Babinsa Koramil 0814/02 Diwek bersama petugas Dinas Kesehatan puskesmas Cukir melakukan penyemprotan (Fogging) disekitar rumah warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sabtu 29 Juli 2017.
Perlu diketahui, penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk hidup dan berkembang biak di lingkungan manusia seperti dekat penampungan air, dibawah daun, baju yang tergantung, botol bekas, pot bunga dan saluran air.
Serma Suyanto selaku Babinsa Desa Bandung mengatakan, “Fogging (pengasapan) merupakan salah satu cara untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk, karena fogging ini bertujuan untuk membasmi nyamuk dewasa, air menggenang adalah tempat yang tepat bagi nyamuk untuk berkembang biak, untuk itu dilakukan pengasapan, Agar nyamuk dewasa tidak menyebar dan berkembang biak, ujar Serma Suyanto.
Lebih lanjut Serma Suyanto mengatakan, bahwa, selain melakukan pengasapan masyarakat juga diminta untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya. Yakni dengan cara 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur). masyarakat hidup sehat dan terbebas dari penyakit demam berdarah,” harapnya.

Koramil 0814/07 Kabuh Bantu Proses Rehab Masjid Al Amin

Jombang. Anggota Koramil 0814/07 Kabuh dipimpin oleh Danramil 0814/07 Kabuh Kapten Kav Yateman melaksanakan karya bhakti pembongkaran dalam rangka rehab Masjid AL AMIN Dusun Karang Gebang Desa Munungkerep Kecamatan Kabuh Kab. Jombang, sabtu 29 Juli 2017.
Untuk tahap awal karya bhakti ini dilaksanakan dengan membongkar bangunan masjid yang lama. Pembongkaran dilaksankan karena bangunan masjid merupakan bangunan tua, yang kondisinya sudah rapuh terjadi kerusakan dimana-mana serta daya tampungnya terbatas terutama saat pelaksanaan Sholat Jum’at, apalagi saat pelaksanaan hari-hari besar keagamaan seperti saat pelaksanaan Sholat Idul Fitri, Idul Adha, peringatan Maulid Nabi dan sebagailainya.
Dalam kesempatan ini Komandan Koramil Koramil 0814/07 Kabuh Kapten Kav Yateman mengatakan bahwa karya bhakti ini dimsksudkan untuk menyemangati warga Dusun Karang Gebang dalam bekerja membangun masjid sebagai tempat ibadah sehingga kelak masyarakat bisa beribadah dengan khusuk dan nyaman.
Sementara Bapak Tarmudi selaku ketua panitia pembangunan mengucakan beribu-ribu terima kasih kepada seluruh anggota Koramil Kabuh serta mengapresiasi kinerjanya dan berharap masyarakat Dusun Karang Gebang bisa mencontoh kinerja personil TNI yang telah bekerja tanpa pamrih membantu pembangunan masjid Al Amin.

Jumat, 28 Juli 2017

Babinsa Koramil 0814/07 Ikut Serta Acara Sambung Rasa Makarya Mbangun Desa

Jombang. Babinsa Koramil 0814/07 Kabuh Kodim 0814 Jombang Serda Tatat Heryana melakukan tatap muka dengan masyarakat dalam Sambung Rasa Makarya Mbangun Desa yang dilaksanakan di aula Balai Desa Kedungjati Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang. Jum’at 28 Juli 2017.
Sambung rasa atau berkomunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah, komunikasi merupakan hal penting dalam suatu kelompok orang maupun pemerintahan, Saat ini yang menjadi masalah adalah persoalan komunikasi yag tidak efektif yang terjadi pada masyarakat awam khususnya di desa.
Kapten Kav Yateman selaku Danramil 0814/07 Kabuh saat ditemui mengatakan, “ Model Komunikasi Sambung Rasa ” sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat lapisan bawah yang nyaris selalu dimarjinalkan, karena zaman sekarang era kebebasan komunikasi tetapi ada juga sebagian masyarakat yang menggampangkang komunikasi langsung sehingga akibatnya banyak informasi penting yang sering berbuntut salah tafsir, salah persepsi, salah interpretasi hingga akhirnya dapat menimbulkan salah paham/pengertian yang dapat berdampak langsung pada pembangunan khusunya di desa Kedungjati ini, Tuturnya.
Acara Sambung Rasa Makarya Mbangun Desa ini dihadiri sekitar 35 orang yang merupakan warga masyarakat Desa Kedungjati dan dihadiri pula oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat, kelompok tani desa,” ujar Babinsa Serda Tatat, kegiatan yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakst bawah ini dan sebagai  jembatan hubungan antara pemerintah dengan rakyat juga sebagai bahan masukan Pemda Kab.Jombang ( Bupati ) guna mengambil langkah kebijakan program.

Babinsa Koramil 0814/01 Kota Ingatkan Bahaya Narkoba

Jombang. Babinsa Koramil 0814/01 Kota Kodim 0814 Jombang Serka Edi mensosialisasi bahaya Narkoba dan minuman keras (miras) atau beralkohol kepada anak sekolah di SDN Banjardowo 2 Desa Banjar Dowo kecamatan Jombang selama 2 hari 27-28 Juli 2017. Kegiatan bersama Babimkamtibmas serta Kepala Desa Banjardowo atu 3 Pilar ini berlangsung di tempat pertemuan wali murid SDN Banjardowo 2 dihadiri para guru dan murid SD.
Serka Edi yang mewakili 0814/01 Kota Kapten Inf Mustaji yang tidak bisa menghadiri menjelaskan, wilayah Jawa Timur, kususnya di Kabupaten Jombang yang dilewati jalan propinsi ini Letaknya strategis, menjadikan Jombang sebagai pintu masuk peredaran Narkoba dan miras baik lokal maupun non lokal.
“ Situasi kenakalan remaja sudah nampak hal negatif dikalangan remaja generasi penerus bangsa dari mulai merokok, miras, hingga mencoba-coba mengkonsumsi narkoba oleh karena itu perlu sekali disampaikan pada anak usia dini sebagai pencegahan “, narkoba merupakan zat berbahaya karena bisa menyebabkan efek halusinasi, doping dan menyebabkan kecanduan. Kita harus waspada jangan sampai keluarga kita khususnya generasi muda terjerumus dengan yang namanya narkoba, karena efeknya bisa menyebabkan kematian dan berurusan dengan hukum," tegas Serka Edi.
Donny Erfantoro.Spd selaku kepala sekola SDN Banjardowo 2 mengungkapkan, sangat berterima kasih atas terselenggaranya giat tersebut, kita sebagai pengajar tidak kurang kurang dalam penyampaian tentang masalah narkoba, tapi dengan bersinerginya semua instansi memberikan sosialisai langsung, maka kita bisa mewujudkan generasi emas generasi sehat tanpa narkoba.

Danramil 0814/18 Jogoroto Tenangkan Warga saat aksi Tanam Pisang Di Jalan

Jombang. Danramil 0814/18 Jogoroto Kapten Inf Aman Teguh beserta anggota bersam anggota Polsek Jogoroto dan Satpol PP Kecamatan Jogoroto pantau dan amankan aksi demo yang dilakukan warga warga Dusun Ngentak, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang Jawa Timur, dengan melakukan aksi menanam pohon pisang di tengah jalan poros desa sepanjang 600 m, Jum’at (28/7/2017) pagi.
Menurut Danramil 0814/18 Jogoroto Kapten Inf Aman Teguh, aksi tersebut sebagai bentuk protes atas kondisi jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki. Jalan dimaksud merupakan jalan utama yang menghubungkan desa Sambirejo, Sukosari, Alang-alang caruban, penanaman puluhan pohon pisang tersebut disebabkan kondisi jalan yang rusak parah dan sering membuat ban sepeda motor warga bocor. “ Ini jalan utama yang menghubungkan desa Sambirejo, Sukosari, Alang-alang caruban, jalan ini rusak tapi tidak diperbaiki. Sudah sering ada ban sepeda motor yang bocor disini,” ujar Danramil.
Pada pukul 09.00 Kapolsek Jogoroto, AKP Sumiyanto, Danramil 0814/18 Jogoroto Kapten Inf Aman Teguh beserta Kepala Desa dan Camat Jogoroto mengadakan musyawarah dengan RT, RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda setempat di rumah Kepala Dusun Ngentak.
Camat Jogoroto menjelaskan bahwa jalan akan di perbaiki pada akhir bulan tahun 2017 dari dana permukim, dan masyarakat dapat menerima penjelasan dari Muspika  yang akhirnya masyarakat sanggup mencabuti pohon pisang yang di tanam di jalan,  pukul 10.10 wib masyarakat bersama Babinsa dan Babinkamtibmas mencabuti pohon pisang karena dapat menggangu pengguna jalan terutama kendaraan roda.

Kamis, 27 Juli 2017

Hujan Gerimis Kegiatan Minggu Militer Kodim 0814 Jombang Tetap Berlangsung

Jombang. Dalam rangka melaksanakan Program Kerja (Progja) dari Komando Atas khususnya bidang operasi, Kodim 0814 Jombang melaksanakan kegiatan Minggu Militer guna pemeliharaan serta peningkatan kemampuan fisik Prajurit dengan melaksanakan Latihan PBB, dimana seluruh anggota militer diwajibkan memakai seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan militer. Kegiatan bertempat di Lapangan upacara Makodim 0814 Jombang pada kamis 27 Juli 2017.
Sebelum PBB dimulai anggota melaksanakan senam peregangan serta pemanasan agar kegiatan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan PBB Kodim 0814 Jombang yang dipimpin oleh Pasi Ops Kapten Inf Nur Ahmadi berjalan dengan tertib walaupun dalam cuaca hujan gerimis .
Kapten Inf Nur Ahmadi dalam kegiatan ini mengatakan, bahwa tujuan dari kegiatan latihan PBB ini adalah untuk melatih ketahanan fisik, memelihara dan meningkatkan kemampuan jasmani juga mental prajurit serta mempererat jiwa korsa sesama anggota Kodim Jombang beserta Jajarannya serta Dalam pelaksanaannya diharapkan supaya anggota menjadi lebih memahami tentang gerakan-gerakan PBB dengan bersenjata secara benar, sehingga didalam pelaksanaan sehari-harinyanya tidak terjadi lagi kesalahan.
Fungsi minggu militer adalah untuk melakukan penyegaran, mengingat kembali tentang pengetahuan dasar militer sehingga seluruh prajurit dan khususnya yang berada di Satuan jajaran Kodim 0814 Jombang menguasai dan mahir tentang Dasar-dasar Keprajuritan. “ Tujuan dari kegiatan minggu militer adalah mengingatkan anggota senantiasa tidak lupa, sekaligus memelihara dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan khususnya bagi prajurit yang berada di Kodim 0814 Jombang baik secara perorangan maupun satuan guna terwujudnya profesionalisme keprajuritan “, ujar Pasi Ops yang belum lama dilantik ini.

Dandim 0814 Jombang Bantu Dinas Pertanian Berantas Wereng

Jombang. Di Indonesia, tingkat konsumsi beras ma­sih tinggi yaitu 139 kg/kap- ita/tahun. Seiring dengan pertambahan jumlah pen­duduk yang terus mening­kat, diperkirakan kebutuhan beras tahun 2020 mencapai 35,1 juta ton. Kalau produksi padi tidak meningkat, be­rarti tahun 2020 akan terjadi kekurangan beras sebanyak 4,5 juta ton.
Adanya gangguan hama dan penyakit merupakan salah satu kendala dalam pencapaian produksi yang di­harapkan. Pemkab Jombang pun lak mau kecolongan lagi agar panen berhasil, Rabu kemarin (26/7) bertempat di Desa Bareng dilaksanakan kegiaran pengendalian hama wereng padi usia 50 hari ber­sama petani. Pbktan yang dibantu anggota TNI Kodim 0814 Jombang.
Hadi Purwantoro selaku kepala Dinas Pertanian Jombang menegaskan, wereng salah satu penyakit tanaman yang mengakibatkan jum­lah anakan padi berkurang dan kehampaan padi yang tinggi. " Usaha pengenda­lian yang kami lakukan ini gunakan insektisida berba­han yang tidak timbulkan dampak negatif kesehatan pada pengonsumsi beras, sebab tuntutan masyarakatakan produk tanaman yang berkualitas, sehat, dan aman dikonsumsi bukan rahasia lagi," katanya.
Jika padi sehat, hasilnya memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi yang lam­bat laun akan menjadi bu­ruan pasar dunia. Karena memberi keuntungan lebih tinggi dan manfaat kesehat­an lebih besar, yang ujung­nya sejahterakan petani di Kabupaten Jombang.
Sementara itu, Dandim 0814 Letkol Arh.Fathurah­man menuturkan, pangan beras semakin dituntut untuk aman bagi konsumen. Karena itu proses produksi yang ra­mah lingkungan dalam pen­gendalian penyakit tungro, perlu dilakukan agar memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi. Salah satu faktor pent­ing yang menentukan keber­hasilan pengendalian hama itu insektisida, yang didukung oleh pola tanam polikultur, pergiliran tanaman/varietas lahan serta penggunaan pestisida secara bijaksana. Perlu diterapkan sistem ekolabeling untuk produk pertanian ramah lingkun­gan, khususnya beras yang notabene sebagai makanan pokok. Memberi penghar­gaan kepada petani yang telah berproduksi dengan benar. " Begitu juga dengan konsumen yang turut berkon­tribusi dalam pengembangan pertanian yang sehat Dengan demikian, produk hasil perta­nian akan memiliki nilai tam­bah dan daya saing tinggi,” pungkasnya.

Rabu, 26 Juli 2017

Tim Sergap Mabesad sambangi wilayah Jombang

Jombang. Dalam rangka memaksimalkan serapan gabah petani (Sergap) di wilayah, Markas Besar TNI AD (Mabesad) menerjunkan Tim Sergap ke wilayah Korem 082/CPYJ termasuk diantaranya Kodim 0814 Jombang. Tim terdiri dari Kolonel Inf Eddy Saputra Siahaan, Kolonel Inf Ronny dan Kolonel Inf Dwi Surya Atmojo, tiba di Makodim 0814 Jombang yang disambut Dandim 0814 Jombang Letkol Arm Fatkurrohman beserta perwira staf, selasa 25 Juli 2017.

Tim Sergap Mabesad beserta rombongan menuju ke lokasi Buloq Tunggorono I dan II kemudian ke lokasi UD SSA milik Bapak Muklisin Dusun Pedes Desa Sukorejo Kec Perak. Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan pengecekan gabah di gudang, prosesi penggilingan padi dan pengecekan kwalitas beras setelah selesai proses Penggilingan. Di lokasi tersebut, Tim Sergap Mabesad melakukan dialog dan berkoordinasi tentang proses Sergab dari petani, proses pengeringan, penggilingan sampai pendistribusian ke Bulog.Turut hadir di pada acara ini, Danramil 0814/05 Perak Puri Kapten Inf Pujiono.
Kolonel Inf Eddy Saputra Siahaan selaku tertua Sergap mengatakan, kegiatan Sergap di wilayah Jombang ini dilaksanakan guna mengetahui pelaksanaan Sergap serta kendala yang dihadapi di lapangan. Hal itu sebagai bahan masukan untuk program Upsus Swasembada pangan pada masa yang akan datang, tegas Eddy.
Selanjutnya tim sergap Mabesad meninggalkan UD SSA menuju SP3T Denanyar yang dikelolah korem ini. “ SP3T dibangun untuk mengatasi persoalan yang kerap dirasakan para petani misalnya, dengan adanya SP3T yang memiliki berbagai alat pertanian modern maka petani tidak akan lagi ditakutkan terhadap anjloknya harga gabah di musim penghujan sebab disini sudah siapkan peralatan seperti pengering gabah dan penggilingnya sekaligus,” ujat Pasi Intel Korem 082 Mayor Musleh selaku penangung jawab SP3T.
Dengan adanya SP3T ini tujuannya adalah membantu dan mempermudah para petani melakukan efesiensi produksi sehingga nantinya akan menghasilkan gabah maupun beras terbaik. Oleh karena itu menurutnya, dengan adanya SP3T ini, diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan para petani di wilayah Kabupaten Jombang.

Selasa, 25 Juli 2017

Babinsa Koramil 0814/07 Kabuh Bantu Pembangunan Infrastruktur Wilayah

Jombang. Salah satu wujud satuan teritorial adalah melakukan pembinaan wilayah oleh karena itu kehadiran anggota penting bagi masyarakat, untuk membantu mereka, termasuk memperbaiki kondisi infrastruktur wilayah. Seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0814/07 Kabuh Kodim 0814 Jombang Sertu Rahman membantu warga Dusun Grobogan Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pemasangan jalan paving block dusun setempat sebagai salah satu wujud pembinaan teritorial di daerah itu, selasa 25 Juli 2017.
Danramil 0814/07 Kabuh Kapten Kav Yateman menjelaskan, anggota Babinsa Koramil 0814/07 Kabuh  selalu aktif terlibat dalam berbagai kegiatan di wilayah binaannya guna membantu dan meringankan beban masyarakat. Mereka selalu siap jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan tenaga. Ini sudah merupakan salah satu bagian dari tugas pokok kami." Kami mengharapkan setelah perbaikan jalan ini dapat digunakan sebaik mungkin oleh warga dan terutama dirawat dengan baik agar, awet," ujarnya.
Kartiyo selaku Kepala Dusun Grobogan, menyampaikan terima kasih atas bantuan anggota Koramil dalam kerja bakti masyarakat melaksanakan program perbaikan infrastruktur desa.  " Kehadiran anggota TNI dalam program ini menambah semangat warga untuk memperbaiki infrastruktur jalan," katanya.
Dengan kegiatan Gotong royong atau karya bhakti paving jalan dusun Grobogan desa Karangpakis Kec Kabuh yang rencana akan di paving sepanjang 338 m dengan lebar 3 m dan saat ini sudah mendapat 100 m. Diharapkan dapat segera selesai dan hasilnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,dengan demikian akan terwujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.” Imbuh Sertu Rahman.

Senin, 24 Juli 2017

Perwira Kodim 0814 Jombang Mutasi Jabatan

Jombang. Mutasi jabatan, adalah hal biasa dan wajar terjadi dilingkungan tugas keprajuritan, karena hal ini bertujuan untuk pemantapan dalam pembinaan satuan maupun karier prajurit yang bersangkutan, dengan maksud untuk memberikan pengalaman tugas yang lebih variatif , baik itu bagi sang pemimpin maupun bagi yang dipimpin, dalam rangka kebesaran dan kejayaan TNI Angkatan Darat.
Demikian halnya yang terjadi pada senin 24 Juli 2017, mulai pukul 09.00 wib bertempat di Aula Makodim 0814/Jombang, dilangsungkan acara laporan mutasi jabatan Perwira dalam rangka Tour of Area dijajaran Kodim 0814/Jombang.    Laporan mutasi jabatan yang melibatkan 11 orang Perwira tersebut langsung diterima oleh Dandim 0814/Jombang  Letkol Arh Mukhamad Fathurrahman dan disaksikan oleh Perwira lainnya dan juga seluruh anggota baik militer maupun PNS serta Persit Cabang Kodim 0814.             
Dihadapan para perwira dan anggotanya, Letkol Arh Mukhamad Fathurrahman mengatakan bahwa apapun jabatannya adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Esa melalui  kepercayaan yang diberikan atasan kepada kita, untuk itu ia mengajak agar selalu bersyukur atas jabatan yang  diamanahkan tersebut, juga memerintahkan kepada para perwira yang melaksanakan mutasi jabatan agar berbuat yang terbaik pada jabatan itu, dan menjadikan jabatan untuk membekali diri, dengan bekerja yang jujur, tulus dan ikhlas serta jangan kecewakan  atasan yang telah memberikan kepercayaan kepada kita.   Berbuatlah sesuatu dalam lingkup tugas satuan yang meliputi Pembinaan Satuan dan Pembinaan Teritorial, terutama terkait Serbuan Teritorial dalam mensukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah, jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang dipercayakan pada kita, imbuhnya.
Dandim juga mengucapkan terima kasih kepada para Perwira pada jabatan sebelumya atas pelaksanaan tugas selama ini dan juga berharap semoga selalu sukses  dalam jabatan yang baru, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para Ketua Ranting Persit di jajaran Cabang Kodim 0814 yang telah dengan setia mendampingi suami dan membina anggotanya dalam mendukung tugas suami.
Diperoleh keterangan bahwa mutasi yang melibatkan 11 orang Perwira tersebut, ada yang berasal dari Danramil ke Perwira Staf Kodim, dan ada yang dari Perwira Staf Kodim ke Danramil, dan itu semua berdasarkan Surat Perintah Dandim dengan nomor Sprit : 199 / IV / 2017 tanggal 25 April 2017. 

Dandim 0814 Jombang Dampingi Bupati Jombang Sambang Desa

Jombang. Bupati Nyono Suharli Wihandoko kembali melakukan kegiatan sambang desa. Kali ini (Minggu/23/7), Bupati Nyono Suharli berkunjung ke Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, bersama dengan unsur Forpimda. Tidak seperti biasa ketika melakukan kunjungan dinas, pada kunjungan kemarin bupati tidak menggunakan kendaraan dinas namun menggunakan kendaraan roda dua. Rombongan trail berangkat dari Pendopo sekitar pukul 06.30 WIB. Untuk mendatangi lokasi Desa Manduro yang jaraknya kurang lebih 30 Km dari pusat kota, Bupati Nyono mengendarai sepeda motor sport jenis trail yang diikuti bersama dengan seluruh pejabat dan staf lingkup Pemkab, jajaran Polres dan Kodim 0814 Jombang. Hampir seluruh peserta kunjungan kemarin menggunakan sepeda motor jenis trail.
Bertempat di Balai Desa Manduro, Bupati Nyono berdialog dengan warga usai melakukan pemeriksaan kesehatan sapi yang digelar Dinas Peternakan sekaligus cek kondisi lumbung pangan. Kepada warga yang hadir di balai desa, Bupati Nyono ingin memanfaatkan moment tersebut untuk bersilaturahim serta menjalin persaudaraan dengan warga Desa Manduro. Sebagai bentuk perhatian, Bupati Nyono memberikan bantuan mesin giling gabah kepada kelompok tani Desa Manduro. Tak hanya itu, Bupati Nyono juga memberikan bantuan bingkisan kepada puluhan warga miskin di Desa Manduro. “Jarang-jarang saya bisa berdialog langsung dengan masyarakat Desa Manduro. Ini penting, karena bisa mengetahui aspirasi dan keinginan warga,” kata Bupati Nyono. 
Beberapa hal yang disampaikan warga kepada Bupati Nyono, diantaranya adalah perbaikan jalan rusak, peningkatan kualitas layanan kesehatan, dan pemasangan lampu penerangan jalan. Selesai berdialog dengan warga Desa Manduro, Bupati Nyono dan rombongan trail kembali melanjutkan perjalanan ke Dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan. Namun rombongan lebih dulu transit di wisata Sendang Made, di Desa Made, Kecamatan Kudu. Saat berada di Sendang Made, Bupati Nyono juga sempat bertemu serta berdialog dengan Camat Kudu Sholahuddin Hadi Sucipto dan sejumlah kepala desa.
Untuk menjangkau Dusun Banyuasin, sarana transportasi tercepat dan mudah adalah dengan menggunakan kendaraan roda dua. Dari kawasan Sendang Made, rombongan kegiatan sambang desa melewati hutan dengan kondisi jalan yang terjal dan masih berupa jalan makadam. Sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan tiba di Dusun Banyuasin dan disambut warga setempat yang sudah sejak pagi menunggu di balai dusun.
Di dusun yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan ini,Bupati Nyono kembali menyerahkan bantuan yakni berupa mesin giling gabah yang diterima perwakilan kelompok tani. Tak hanya itu, Bupati Nyono juga memberikan bantuan alat-alat banjari kepada grup Al Banjari di Dusun Banyuasin. “Bantuan ini semoga bermanfaat, karena saya dengar alat-alat Banjari yang dipakai sebelumnya adalah barang bekas yang dibeli,” ungkap Bupati Nyono.

Minggu, 23 Juli 2017

Babinsa Koramil 0814/03 Pam Sedekah Dusun Kedung, Berlangsung Meriah

Jombang. Warga Dusun Kedung desa Kedung rejo kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang minggu 23/07/2017 mengelar acara sedekah dusun.kegiatan yang sudah di agendakan menjadi Kegiatan rutin yang di gelar setiap tahunnya.
Andik Supriyadi ketua panitia dalam kegiatan ini mengatakan,” kegiatan ini merupakan kegiatan warga kedung merupakan wujud rasa syukur warga kedung atas melimpahnya hasil bullmi yang di dapatkan walaupun itu pada tahun ini hasil tanam sedikit mengalami penurunan karena hama wereng,” ujarnya. Tujuan akan diadakan kegiatan sedekah dusun ini bertujuan untuk melestarikan budaya jawa (uri-uri budaya jawa) dan menumbuhkan rasa kekeluargaan kerukunan sesama warga apalagi saat ini masih bulan syawal,ujar Andik.
M.Nurudin S.p kepala desa kedungrejo mengatakan kegiatan yang di gelar warga kedung ini merupakan icon desa Yang di agendakan secara rutin,mengenai anggaran yang di gunakan dari swadaya masyarakat,harapan dari acara ini kedepanya bisa lebih semarak lagi,”ujarnya.
Sementara itu Drs.Mochtar MS.i. selaku Camat Megaluh yang hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi kegiatan ini semoga kegiatan ini bisa di jadikan icon desa Kedungrejo dalam menumbuhkan rasa kekeluargaan serta kebersamaaan dalam hidup bermasyarakat.

Shanty selaku warga kedung rejo merasa sangat senang dengan acara ini dan berharap untuk tahun depan lebih meriah lagi,”harapnya. Acara ini di hadiri oleh Camat megaluh Koramil 0814-03, kapolsek megaluh  seluruh warga kedung rejo seta para tamu undangan.

Jumat, 21 Juli 2017

Mantan Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko Panen Varietas Unggul Di Jombang

Jombang. Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko melakukan panen perdana varietas unggul padi M70D dan M400 di lahan Kelompok Tani di Dsn Sumberboto  Ds Kedungotok Kec. TembelangKabupaten Jombang, Jawa Timur, Jum’at 21 Juli 2017. Panen perdana yang dihadiri mantan petinggi TNI tersebut juga didampingi Wakil Bupati Jombang, Dandim 0814 Jombang,Wakapolres,Anggota HKTI  Kapoktan, Babinsa 0814/03 Tembelang.
Satu malai (batang) padi M70D bulirnya sebanyak 270-300 biji dan M400 bulirnya mencapai 390-400 biji, sehingga tidak hanya janji, tetapi saya kesini ingin menunjukkan bukti bahwa bibit unggul itu bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani," kata Moeldoko dalam sambutannya. Bibit unggul yang ditanam Kelompok Tani Makmur tersebut merupakan hasil penelitian para pakar dibawah pimpinan Jenderal (Purn) Moeldoko yang pada beberapa bulan lalu sudah ditanam di berbagai daerah.
Di Jawa Timur tercatat sekitar 650 hektare dan harapan mantan Panglima TNI tersebut ingin menanam di lahan petani seluas 1 juta hektare. " Saya ingin membantu pemerintah dalam hal ketahanan pangan, bahkan kedaulatan pangan, kemudian ingin membantu meningkatkan kesejahteraan petani dengan usia tanam pendek dan produktivitas panen yang tinggi, serta mengajak petani kembali ke bahan perawatan organik agar menghasilkan padi yang sehat, sehingga makanan generasi kita lebih sehat,"
Keunggulannya disamping memiliki usia tanam lebih pendek, M70D lebih tahan terhadap serangan hama tanaman dan batangnya yang kokoh menyebabkan tidak mudah roboh, meskipun diterjang hujan, angin dan banjir, Sedangkan untuk bibit unggul N400 yang memiliki masa tanamnya 90 hari (normal) tahan terhadap hama penyakit tanaman dan memiliki produktivitas di lahan cukup air sepanjang tahun sekitar 10-13 ton per hektare.
Bibit-bibit unggul tersebut perawatannya sebagian besar menggunakan obat dan pupuk organik, bahkan saya menyarankan bibit-bibit unggul itu dijadikan bibit unggul bantuan Kementerian Pertanian," ujarnya.
Sementara Komandan Kodim 0814 Jombang Letkol Arh M Fatkhurahman yang hadir dalam giat Panen varietas unggul tresebut menyambut baik varietas unggul yang dapat meningkatkan produktivitas panen petani. “ Saya sangat mengapresiasi kepada beliau (Jenderal Purn Moeldoko) yang masih sangat eksis dengan perjuangannya, tentunya harus kita dukung karena sangat membantu program pemerintah dalam hal ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menyehatkan konsumsi beras sebagai makanan pokok generasi Indonesia ke depan ”. Ia mengatakan varietas unggul M70D dan M400 tersebut sangat mendukung program teritorial dalam menciptakan ketahanan wilayah secara dini yang menjadi misi utama pembinaan teritorial.

Kodim 0814 Jombang Selenggarakan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan Dan Kemampuan Teritorial (Binsiap Apwil Dan Puanter)

Jombang. Kodim 0814 Jombang menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial (Binsiap Apwil dan Puanter) Triwulan III TA. 2017. Kegiatan ini diikuti oleh 150 orang anggota TNI Kodim 0814 Jombang bertempat di Aula Makodim. Kamis, 20 Juli 2017.
Kapten Inf Haryono selaku Pasiter Kodim 0814 Jombang menyampaikan tentang pentingnya sosialisasi ini kepada prajurit Kowil agar nantinya bisa lebih memahami tugas dan fungsinya, sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengaplikasikannya di lapangan. “Aparat kewilayahan perlu memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan teritorial agar memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam melaksanakan tugas, ” tegasnya.
“ Kegiatan ini juga bertujuan membentuk sikap insan teritorial dengan cara memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalam sikap teritorial yang benar dalam pelaksanaan tugas selaku aparat Komando Kewilayahan serta memberikan pemahaman tentang Pengumpulan Data Teritorial, Analisa Kejadian, Penyusunan Rencana Kegiatan Binter, Laporan Kegiatan Binter dan bagaimana cara melakukan penanggulangan bencana serta penanganan Terorisme Sehingga dapat diimplementasikan di lapangan,” imbuhnya menjelaskan.
Untuk materi Binsiap Apwil dan Puanter yang diberikan dalam kegiatan ini diantaranya Lima Kemampuan teritorial, Metode Binter, Pengetahuan terorisme, Pengetahuan Bencana Alam, pemberi materi para Pa Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0814 Jombang.

Rabu, 19 Juli 2017

Babinsa Koramil 0814/10 Mojoagung Ikut Serta Donor Darah Acara Mos SMAN Mojoagung

Jombang. Kiprah TNI khususnya Babinsa di masyarakat tidak diragukan lagi, bukan hanya ajakan bela negara tapi juga kegiatan lain termasuk kegiatan bhakti sosial. Hal ini terbukti dari salah satu kegiatan sosial donor darah yang kali ini diselenggarakan oleh SMAN Mojoagung dalam rangka masa pengenalan lingkungan sekolah dgn tema setetes darah seribu kehidupan, Rabu 19 Juli 2017.
Dalam kegiatan tersebut, Pelda Ayub dari Koramil 0814/10 menjelaskan bahwa kegiatan kemanusiaan ini digelar untuk membantu PMI Jombang untuk mendapatkan stok kantong darah di Jombang. “ Setetes darah yang didonorkan akan menyelamatkan nyawa sesama. Kami berharap kegiatan ini bisa menggugah masyarakat umum serta instansi untuk mendonorkan darahnya demi kemanusiaan,” jelasnya.
Kepala sekola SMAN Mojoagung Drs. Achmad Damanhuri.M.M mengatakan, Kesan menakutkan tidak akan kita jumpai pada pelaksanaan MOS di SMAN Mojoagung, tidak ada bentakan, teriakan hingga hukuman fisik dan kita bekerja sama dengan Koramil 0814/10 Mojoagung selanjutnya di lakukan Donor darah supaya para siswa bisa mendonorkan darahnya semakin banyak kantong darah yang terkumpul, peluang untuk membantu dan menyelamatkan sesama juga semakin besar.
Kehadiran dan partisipasi Babinsa dalam donor darah mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan petugas PMI. " Saya sangat berterimakasih dan bangga terhadap TNI ( Babinsa ) karena setiap ada event donor darah pasti hadir bahkan menjadi peserta" ungkap petugas PMI yang hadir.

SMP Kristen Petra Percayakan Kodim 0814 Jombang Latih PBB Anak Didik

Jombang. Sebanyak 57 orang  siswa - siswi SMP Kristen Petra yang beralamat  di Jl. Prof Buya Hamka no 12 Desa Candi Mulyo Kec. Jombang, memperoleh pelatihan Wawasan Kebangsaan dan pelatihan Dasar PBB dari  Kodim 0814/ Jombang, bertempat di lapangan belakang Makodim Jombang, yang dilaksanakan sejak Senin- 17 Juli 2017 hingga Rabu 19 Juli 2017, mulai pukul 08.00 - 10.00. wib.
Komandan Kodim 0814/Jombang Letkol Arh Mukhamad Fathurrahman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Kresten Petra dan para guru, yang telah mempercayai Kodim 0814/Jombang untuk bekerjasama dalam melatih siswa - siswi SMP Kristen Petra.  
Disampaikan juga oleh Dandim bahwa penanaman Disiplin  dan Wawasan Kebangsaan semenjak dini merupakan hal mutlak yang mendasari agar kelak dikemudian hari anak – anak kita sebagai generasi penerus dapat menjadi pribadi berwawasan Nasional Indonesia yang tangguh dan kokoh.
Dan melalui kegiatan ini, diharapkan mampu memberikan dasar tangkal bagi anak – anak kita terutama dalam menghadapi ancaman dampak negatif Globalisasi Dunia, disamping sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin siswa disekolah, dalam membentuk kebersamaan, persaudaraan, rasa senasib diantara para siswa-siswi sehingga terlahir jiwa yang kuat diantara mereka dalam mendukung terciptanya situasi belajar dilingkungan pendidikan yang bermartabat dan maju sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kepala SMP Kristen Petra Jeqeline Adriana S. Pd menyatakan senang dan bersyukur dapat bekerja sama dengan Kodim 0814/ Jombang dalam rangka melatih anak didiknya untuk meningkatkan dan memantapkan  wawasan kebangsaan khususnya Bela Negara serta Pelatihan Disiplin dan Kerjasama berupa  praktik Peraturan Baris Berbaris.