Jumat, 31 Maret 2017

Dandim Jombang Ikuti Bupati Jombang Sambangi Dusun Terpencil

Jombang. Bersama ratusan Pemuda Opshid, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko menyambangi tiga dusun terpencil yang ada di Kecamatan Plandaan. Tiga dusun tersebut diantaranya Dusun Nampu, Dusun Kedung Ringin, serta Dusun Rapah Ombo yang masuk dalam wilayah administratif Desa Pojok Klitih.
“Hari ini memang sudah saya agendakan untuk mengikuti kegiatan pemuda Opshid dalam rangka jelajah desa sekaligus memberikan bantuan kepada warga tiga dusun terpencil di Kecamatan Plandaan,”beber Bupati Nyono, disela acara penyerahan bantuan yang dipusatkan di SDN Nampu Sabtu(25/3/17).
Selain bersama ratusan pemuda yang tergabung di dalam Organisasi Pemuda Shidiqiyah (OPSHID). Bupati Nyono membawa rombongan dari forkopimda. diantaranya Anggota DPRD, Rohmat Abidin, Dandim 0814/Jombang Letkol Arh M.Fatkhurrohman, dan Kapolres AKBP.Agung Marlianto sekaligus wakapolseknya. Tampak pula Ketua Opshid Moch. Subchi Azal. Tidak hanya itu Bupati Nyono juga mengajak serta sejumlah Pejaba Pemkab jombang.
Dengan membawa lima armada roda empat dan puluhan motor trail, Bupati, forkopimda dan pejabat daerah tersebut turut menyusuri daerah terpencil. Karena antara dusun yang satu dan yang lain dipisahkan hutan belantara, maka rombongan ini harus rela keluar masuk hutan untuk dapat menemui warga disana.
Selain menyapa warga disana, acara yang berlangsung selama 2 hari satu malam tersebut juga dibagikan sejumlah paket bantuan dan Pasar Murah “Nothok Dhok” yang kemudian justru digratiskan untuk warga setempat. 
Saat menyalurkan bantuan untuk warga Dusun Nampu, Bupati Nyono menyampaikan rasa bangga dan bersyukur ada gerakan pemuda Opshid, yang peduli terhadap sesama dan sangat inspiratif.
“Atas nama pemerintah daerah Saya begitu bangga dan bersyukur bila pemuda selalu memikirkan rakyat, semoga bisa menjadi inspirasi bagi gerakan pemuda yang lain,”ucap Bupati Nyono Suharli dalam sambutannya.
Sementara kepada warga setempat, Bupati Nyono juga berjanji akan selalu memikirkan dan mengupayakan yang dibutuhkan warga. Semisal infrastruktur jalan maupun jembatan yang dapat membantu warga beraktifitas.
“Setelah dari sini kita akan upayakan untuk membantu warga, agar bagaimana bisa mudah dalam beraktifitas. Seperti akses jalan maupun jembatan penghubung,”kata Bupati.

Kamis, 30 Maret 2017

Kodim 0814 Jombang Tingkatkan Ketahanan Pangan Kab Jombang

Jombang. Pangan merupakan komoditas yang sangat penting dan strategis bagi Bangsa Indonesia mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh Pemerintah dan masyarkarat, berbagai upaya telah diprogramkan dan dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, Kodim 0814 Jombang sesuai dengan amanat undang undang no. 34 Tahun 2004 dalam rangka  membantu program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan Nasional, meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta menjamin ketersediaan Logistik wilayah untuk kepentingan pertahanan Negara. Kodim 0814 Jombang bersama Pemerintah Daerah  dalam hal ini Dinas Pertanian Kab. Jombang telah menyelenggaran Pembinaan Ketahanan Pangan
Petani di Kabupaten Jombang tak lagi dipusingkan oleh alat pertanian jika ingin melakukan proses tanam di sawahnya. Betapa tidak, dengan adanya bantuan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) yang diberikan Kementrian Pertanian melalui Kodim 0814 Jombang, petani bisa meminjam 5 jenis peralatan pertanian. Tak tanggung-tanggung, ada 60 Alsintan yang kini berada di Kodim 0814 Jombang yang disiapkan untuk petani saat proses tanam. Tak cukup rumit, untuk petani yang ingin meminjam Alsintan tersebut, hanya berkewajiban berkoordinasi dengan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di desa dan dilanjutkan ke Babinsa di Koramil masing-masing.
“Nah setelah itu, mereka kita pinjamkan Alsintan secara cuma-cuma. Untuk biaya operasional tentang penggunaan peralatan tersebut, ya ditanggung pengguna seperti adanya operator peralatan. Tapi untuk peminjamannya, itu tanpa biaya,” ujar Letkol Arm Fatkurrohman, Komandan Kodim 0814, Kamis (30/3/2017).
Jika dirinci 60 Alsintan tersebut diantaranya, mesin traktor roda dua sebanyak 30 unit, sementara traktor roda 4 ada 4 unit. Selain traktor, Kodim juga meminjamkan 13 unit transpanter (alat tanam), serta 12 unit alat pompa air dan juga 1 unit eskavator. “Semua itu sudah kita siagakan di 18 Koramil yang ada di Kota Santri,” kata Fatkurrohman. Dandim juga mengemukakan, alat tersebut diberikan oleh Kementrian Pertanian pada tahun 2016 lalu, dengan harapan agar petani bisa meningkatkan hasil pertanian dengan program swasembada pangan yang juga digagas TNI.
Meski begitu, dalam pengawasan penggunaan Alsintan agar tidak disalahgunakan, pihaknya melakukan pendataan terhadap petani yang menggunakan Alsintan tersebut. “Setiap hari kita meminta agar Babinsa melaporkan setiap penggunaan Alsintan. Jika terjadi kerusakan, maka pengguna dikenakan biaya perbaikan. Ini semata-mata untuk menjaga dan merawat Alsintan tersebut,” papar Dandim Jombang.

Dandim 0814 Jombang Pukul Gong Job Fair Kabupaten Jombang 2017

Jombang. Job Fair Kabupaten Jombang 2017 yang dilaksanakan dua hari, 29 – 30 Maret di GOR Jombang, dibuka secara resmi oleh Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko. Namun pada pemukulan Gong dilpercayakan pada Letkol Arh. Fatkhurahman Dandim 0814/Jombang, yang dihadiri langsung oleh Wakapolres Jombang, Dansatradar 223 Kabuh, KUPT BLK Jawa Timur di Jombang, Sapto Purnomo yang mewakili ketidakhadiran Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Tenaga Kerja RI, dan Direktur Perusahaan peserta Job Fair, Serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Jombang Heru yang juga menjabat Ketua Forum Job Fair Jombang.
Job Fair yang telah dibuka Bupati Jombang itu, menghadirkan 49 boot untuk perusahaan yang ada di Jawa Timur dan Jombang. Namun pada kesempatan itu, Bupati Jombang Nyono Suharli menyatakan, bahw adanya Job Fair dapat mengurangi pengangguran. Hal itu merupakan komitemen Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang untuk mewujudkan masyarakat Jombang sejahtera.
“Mengingat saudara kita yang belum bekerja atau masih menganggur semakin terkurangi. Hal ini perlu diwaspadai dari UMK jombang sebesar Rp2 juta 25 ribu tidak dapat mengganggu investor yang akan masuk ke Jombang. Hal sangat beruntung UMK Jombang sebesar Rp2 juta 25 ribu dibanding luar Jombang masih ada yang UMKnya Rp1,8 dan Rp1,5 di Bojonegoro. Oleh karena itu Job Fair ini jangan disia – siakan,” ujar Nyono pada sambutan.
Lebih lanjut disampaikan Sapto Purnomo, bahwa sesuai Pasal 4 UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan, mengamanatkan bahwa salah satu tujuan pembangunan keteagakerjaan adalah mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan genaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembanguan nasional dan daerah.
Berdasarkan hasil survey angkatan kerja nasional bulan Agustus 2016 secara nasional, jumlah angkatan kerja Indoneia sebanyak 125,44 juta orang dengan penduduk yang bekerja sebanyak 118,41 juta orang. Tahun 2016 menurutnya jumlah penganggur terbuka adalah 7,03 juta orang atau dengan TPT sebesar 5,61%. Sedangkan penganggur terbuka berjumlah 35.547 orang atau degan TPT 7,46%.
“Tahun 2016 BPS tidak bisa mengeluarkan data ketenagakerjaan Kabupaten/Kota dikarenakan adanya pemangkasan anggaran,” pungkasnya.
Masih dikatakan Sapto, bahwa dari Data Satkernas masih banyak angkatan kerja masih nganggur baik tingkat nasional maupun Kabupaten Jombang itu sendiri. Salah satu upaya mengurangi pengangguran adalah diadakannya Job Fair, hingga dapat diharapkan dapat mempertemukan antara pemberi kerja dengan pencari kerja.
“Kami sampaikan bajwa dengan telah diterbitkannya UU No.8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan kita semua khususnya dalam hal pemenuhan hak mereka dalam pekerjaan,” tandasnya. dedy mulyadi.

Rabu, 29 Maret 2017

Dandim Jombang Bangun Rumah Warga Kabuh



Jombang. Guna mengentaskan kemiskinan khususnya di wilayah Jombang, prajurit TNI dan warga masyarakat merenovasi Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) yang tersebar di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, seperti yang terlihat di Dusun Prayungan Desa Kedung Jati Kecamatan Kabuh, 27 Maret 2017.
Hal itu dikatakan Dandim Jombang Letkol Arh M.Fathkurrahman di sela membantu perbaikan salah satu rumah RTLH. “ Lewat bedah rumah yang dilakukan TNI merupakan momentum yang sangat penting, karena dalam kegiatan ini TNI memiliki ruang komunikasi sosial dengan masyarakat sehingga selalu terbangun soliditas yang baik antara TNI dengan rakyat “, jelasnya.
" Perbaikan yang sedang berlangsung tempat tinggalnya tidak layak seperti dinding dari anyaman bambu, alas rumah tanah dan skat antara dapur dan ruangan tidur serta ruang tamu tidak tertata, apalagi melihat tingkat kebersihan kurang ada perhatian dari pemilik rumah," ujar Dandim.
Kades Kedungjati Kariyan mengatakan, “ Berharap ke depan ada pemberdayaan masyarakat karena mereka dari golongan kaum buruh tani, bila nanti ada program pemberdayaan peningkatan warga yang hidup sebagai buruh bisa sejahtra dan diusahakan semua elemen pemerintah seperti bapak TNI bisa membantu. tegas Kariyan.
Jalannya pembangunan RTLH ini mengerahkan tenaga anggota TNI dibantu pemilik rumah dan warga yang suka rela membantu tetangganya dan untuk tempat tinggal pemilik rumah sementara tinggal di famili ataupun tetangga, Pak Sadik selaku yang mendapat bantuan RTLH mengatakan, “ sangat senang sekali  dan berkah bisa bertemu dengan pembesar TNI, jarang saya yang orang desa bisa bertemu apalagi berfoto bersama dengan bBapak Dandim “, ungkapnya.

Kamis, 23 Maret 2017

Koramil 0814/02 Diwek Panen Ikan Di Lahan Kosong



Jombang. Setelah berhasil mengembangkan tanaman sayur-mayur di sekitar Markas Komando Baik Koramil Maupun Kodim, personel Kodim 0814/Jombang kini mengembangkan ikan air tawar, ikan tersebut dipelihara pada kolam  buatan yang memanfaatkan lahan kosong di sekitar Koramil yang hasilnya cukup menggembirakan.
Sejumlah personel TNI ini tengah memanen ikan yang dipelihara di kolam tidak jauh dari kantor Koramil 0814/02 Diwek sebab ikan yang  dilepas empat bulan lalu kini sudah waktunya untuk dipanen, panen ikan ini merupakan panen perdana setelah lahan ini kosong tak menghasilkan apa-apa. Kamis (23/3).
Ikan yang dipelihara pada kolam ini jenis ikan nila dan ikan patin dari kolam seluas 25 kali 50 meter ini  ikan yang dihasilkan cukup banyak diperkirakan total hasil pernen lebih dari satu ton, anggota TNI yang lain menyambut panen ikan ini dengan penuh rasa bangga.
Ikan yang dihasilkan sebagian dijual uang yang didapatkan untuk membeli benih ikan lagi serta biaya produks sebagian lagi dibagi kepada masyarakat sekitar koramil dan sebagian lainya untuk makan bersama lintas institusi seperti polsek dan kantor kecamatan yang diharapkan nantinya bersama-sama bisa disalurkan kepada masyarakat.
Pemeliharaan ikan ini didorong semangat pemanfaatan lahan kosong agar produkstif selain itu juga untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar bisa menggunakan lahan di sekitar rumah untuk tambahan pendapatan.
Untuk mendapatkan hasil penen yang sesuai harapan anggota TNI setiap hari dengan sabar merawat kolam dan memberi pakan ikan sesuai kebutuhan sebab kolam ikan selain untuk penghasilan juga bisa untuk hiburan karena bisa menjadi arena memancing.